Rabu, 04 April 2018

Pamali Banjar


"Anak gadis jangan duduk di tengah pintu, nanti susah dapat jodoh". 
Kurang lebih seperti itu seruan orang tua dulu ketika melihat ada anak perempuan yang beranjak dewasa sedang duduk santai di tengah pintu. Nasihat seperti itulah yang disebut dengan PAMALI. Pamali itu apa? Mumpung lagi bikin tulisan tentang pamali, sekalian aja deh ngomongin pamali di sini juga.. ;)

Pamali sesungguhnya adalah nasihat berupa larangan atas tindakan yang dapat mengakibatkan sesuatu hal buruk. Meskipun zaman telah semakin maju, namun bagi sebagian masyarakat pamali masih merupakan sesuatu kepercayaan yang mungkin saja benar adanya. Namun ada pula yang menganggap bahwa pamali adalah kepercayaan dan pemikiran yang tidak ilmiah dan tidak logis. Selain itu, semakin tingginya keyakinan individu terhadap agamanya tentu akan semakin kuat pula keyakinannya terhadap Tuhan, bukan karena melanggar larangan pamali.

Namun meskipun demikian, alangkah bijak jika kita bisa menghargai pamali sebagai salah satu bentuk warisan kebudayaan dan kearifan lokal bangsa kita. Tentu ada nilai-nilai positif yang dapat kita ambil dari pamali. Misalnya saja seperti contoh pamali yang telah disebutkan sebelumnya. Ada nilai etika atau kesopanan yang hendak diajarkan kepada seorang anak gadis agar tidak duduk sembarangan terutama di depan pintu. Pintu merupakan akses keluar masuk rumah, tentu akan sangat mengganggu jika ada yang duduk-duduk di depan pintu tanpa keperluan yang jelas. Untuk menghindari hal tersebut, nasihat yang disampaikan "dibumbui" dengan sedikit "ancaman" berupa kesulitan mendapat jodoh. tentu hal ini merupakan sesuatu hal yang sangat tidak diinginkan oleh seorang anak gadis. 

Masih banyak lagi pamali-pamali lainnya yang berkaitan dengan siklus kehidupan. Nah, pamali apa lagi yang masih kerap didengar? 


#marimemulailagi
#salamkembali
#postinglagi